Hari minggu biasanya di pergunakan oleh sebagian besar masyrakat
untuk rehat sejenak dari rutinitas, dan memamfaatkan waktu dengan
refreshing ke beberapa daerah wisata,
Masyrakat di sumba timur pun seperti itu khususnya daerah kota
waingapu, sumba timur memiliki banyak potensi wilayah di bidang wisata
terutama pantai, ada tarimbang, kalala, londa lima, puru kambera,
ataupun pantai mondu. Namun biasanya yang paling sering dikunjungi
adalah pantai londa lima karna jaraknya yang dekat dari kota waingapu,
namun semenjak beberapa tahun terakhir ini, jumlah pengunjung ke area
londalima beralih ke londa empat di karenakan pemerintah memasang tarif
di wilayah wisata ini.
Mengapa masyrakat malas ke londa lima?
Pemasalahan utama bukan di nominal biaya masuk tetapi, pelayanan apa
yang didalamnya itu menjadi masalh utama, bayangkan saja dengan londa
empat, tanpa biaya, suasana yang di dapat nyaris sama dengan londa lima,
seharusnya pemerintah belajar dari beberapa daerah wisata di luar pulau
sumba; saya akan mencontohkan pantai sanur, Denpasar-Bali, dengan tarif
hanya 1000 rupiah (tarif parkir) masyrakat berduyun duyun ke sana, ini
dikarenakan pelayanan dan infrastruktur yang ada, contohnya; joging
track, kamar mandi, dan penyewaan kano.
Jadi dari ulasan ini, sangat di harapkan kepada pemda sumba timur,
lebih mengoptimalisasi potensi yang ada terutama wisata dengan metode
yang cerdik, bukan kaya tambang (hehehhe, maaf titip isu )
Selasa, 09 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar